
Palu, 2 November 2025, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, turut menghadiri wisuda ke-45 Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu yang digelar di Kampus UIN, Jalan Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, pada Minggu (2/11/2025).
Gubernur hadir bersama Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, yang juga menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Anwar Hafid memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh civitas akademika UIN Datokarama Palu atas komitmennya mencetak lulusan yang unggul, berintegritas, dan berkarakter.
“Saya yakin dan percaya, UIN bukan hanya mencetak wisudawan yang cerdas dan berintegritas, tetapi juga yang memiliki kekuatan spiritual,” ujar Anwar Hafid disambut tepuk tangan para wisudawan.
Lebih lanjut, Gubernur menyinggung program unggulan “Berani Cerdas”, yakni inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa asal Sulteng.
“Target kami, 50 ribu mahasiswa penerima beasiswa Berani Cerdas setiap tahun,” ucapnya.
“Tahun 2025 kami baru bisa menganggarkan untuk jenjang S1, tapi tahun 2026 kami akan buka untuk S2 dan S3,” kata Anwar menambahkan.
Anwar menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama kemajuan daerah dan bangsa. Ia juga mengajak para lulusan UIN Datokarama untuk terus mengembangkan potensi diri serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Pendidikan adalah jalan pasti menuju kemajuan dan peradaban,” tutur Anwar.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga membagikan pesan yang pernah disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar saat kegiatan retreat beberapa waktu lalu.
“Saya ingat pesan beliau, kalau mau sukses emban tugas kepala daerah, kurangi tidur, tidur cukup empat jam sehari,” katanya sambil tersenyum.
Wisuda ke-45 UIN Datokarama Palu ini diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas, dan kehadiran dua tokoh penting, Gubernur Sulawesi Tengah dan Menteri Agama RI menjadi momen istimewa yang memberi semangat baru bagi para lulusan untuk terus berprestasi dan mengabdi bagi bangsa.





