Palu (UIN Datokarama) — Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggelar berbagai kegiatan bernuansa sosial, spiritual, dan kesehatan. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian civitas akademika adalah Fun Bike dan Senam Sehat, yang berlangsung pada Minggu, 19 Oktober 2025, di Sport Center Kampus I UIN Datokarama Palu, mulai pukul 06.00 WITA.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh keluarga besar UIN Datokarama untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Datokarama Palu, Dr. Gani Jumat, S.Ag., M.Ag., yang dikenal sebagai sosok akademisi inspiratif dan teladan dalam menerapkan gaya hidup sehat di lingkungan kampus.
Dalam kesempatan itu, Dr. Gani Jumat menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan semangat solidaritas, kerja sama, dan kepedulian sosial di kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
“Perayaan Hari Santri tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai hidup sehat, aktif, dan produktif di tengah padatnya aktivitas akademik,” ujar Dr. Gani Jumat.
Beliau menambahkan, gaya hidup sehat merupakan bagian dari keseimbangan antara jasmani dan rohani yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, Fakultas Sains dan Teknologi terus mendorong budaya hidup sehat di kalangan mahasiswa dan dosen, baik melalui kegiatan olahraga, penelitian berbasis kesehatan lingkungan, maupun edukasi ilmiah.
Selain Fun Bike dan Senam Sehat, rangkaian peringatan Hari Santri 2025 di UIN Datokarama Palu juga meliputi Cek Kesehatan Gratis, Penanaman Pohon, Bakti Sosial, Dzikir dan Sholawat, serta Apel Hari Santri.
Keterlibatan aktif Dr. Gani Jumat dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata kepemimpinan yang humanis, inspiratif, dan berorientasi pada penguatan nilai-nilai moderasi beragama yang menjadi ciri khas UIN Datokarama Palu.
Dengan semangat kebersamaan, Dr. Gani berharap seluruh civitas akademika dapat menjadikan Hari Santri sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan, serta kepedulian terhadap sesama.
“Santri modern bukan hanya kuat secara spiritual, tetapi juga tangguh secara fisik dan cerdas secara intelektual. Itulah semangat yang ingin kita hidupkan di kampus ini,” tutupnya.***
