
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Profesor Lukman Thahir, menegaskan bahwa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) memiliki peran yang sangat penting dan strategis, salah satunya untuk mengatasi ketidaktahuan siswa di sekolah.
“Oleh karena itu, PPG menjadi pendekatan strategis untuk meningkatkan profesionalitas guru, utamanya menghilangkan ketidaktahuan dan memberikan cahaya pengetahuan kepada siswa,” ucap Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, seiring dengan dimualinya PPG Dalam Jabatan Angkatan III Tahun 2025.
Menurut data Kementerian Agama, PPG Angkatan III untuk mata pelajaran agama dilaksanakan di 46 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yang terdiri atas 36 UIN, 9 IAIN, dan 1 universitas swasta, seluruhnya telah terakreditasi sesuai dengan ketentuan.
Direktur GTK Madrasah, Fesal Musaad, menjelaskan bahwa sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama sudah melapor untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan Angkatan III Tahun 2025. Jumlah ini hampir memenuhi kuota maksimal yakni 18.625 guru.
“Artinya hanya tersisa 105 guru yang belum lapor diri,” ucap Fesal Musaad, Kamis (11/9/2025).
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, M. Arskal Salim GP, menambahkan bahwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaan PPG 2025.
“Sebagai koordinator, UIN Bandung memastikan proses PPG di 46 LPTK berjalan lancar, terkoordinasi, dan selaras dengan komitmen Kemenag meningkatkan kualitas guru madrasah dan guru Pendidikan Agama,” ujar Arskal.
Kementerian Agama juga menegaskan komitmennya dalam memberikan peluang yang luas bagi guru madrasah untuk meningkatkan kompetensi profesional, sekaligus mendukung peningkatan mutu pendidikan agama di Indonesia.***
Sumber : Artikel UIN Datokarama Palu