Workshop Kurikulum dan Penyusunan RPS di Fakultas Saintek UIN Datokarama Palu Hadirkan Tiga Guru Besar

Workshop kurikulum dan penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) adalah kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen dalam menyusun kurikulum dan RPS yang menekankan pada pencapaian hasil belajar yang spesifik dan terukur.

Fakultas SAINTEK UIN Datokarama Palu Berkomintmen untuk Menghasilkan intelektual muslim yang bermanfaat dan terbentuknya potensi insani yang unggul terutama di bidang Arsitektur, Sistem Informasi dan Informatika.

Kegiatan Workshop akan dibersamai dengan nara sumber:
Prof. Dr. Hasniah Aliah, M.Si
Dekan FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Prof. Dr. Husni Teja Sukmana, M.Si.
Dekan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Prof. Sigit Tri Wicaksono, S.Si., M.Si., Ph.D.
Wakil Dekan INDSYS ITS Surabaya

Workshop dihadiri oleh bapak Rektor UIN Datokarama Palu, Wakil-wakil Rektor, Dekan Fakultas dilingkungan kampus, Wakil dekan lingkup FSAINTEK, dosen, mahasiswa, stackholders, dan tenaga kependidikan.

Workshop dibuka langsung oleh bapak Prof. Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag. sebagai Rektor UIN Datokarama Palu. Bapak Rektor menyampaikan bahwa FSAINTEK akan membuka Prodi Sarjana baru yaitu Elektro dan Teknik Sipil. Beliau juga berpesan bahwa pembuatan kurikulum harus mengandung 3 karakter yang harus ditanamkan kepada mahasiswa yaitu Jujur, Empati dan Pantang Menyerah. Universitas telah membuat 4 matakuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yaitu Integrasi Ilmu, Kearifan Lokal, Entrepreneurship dan Islam Moderat.

Narasumber Workshop berpesan bahwa dalam penetapan skil yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah lulus perkuliahan harus mengikuti kebutuhan dari stackholder. Sehingga mahasiswa ketika lulus, benar-benar dipakai oleh para stackholder dan sesuai dengan kebutuhan stackholder. Misalnya, stackholder membutuhkan karyawan yang handal membuat program maka buatlah kurikulum tentang programmer dan tidak membuat kurikulum tentang multimedia sehingga mahasiswa memang terpakai oleh stackholder di Palu khususnya dan Indonesia pada umumnya.